Sabtu, 31 Juli 2010

Penyu si kura-kura air asin

Penyu sepanjang hidupnya menghabiskan waktu di air asin (di laut). Ia pergi ke daratan hanya ketika hendak bertelur (kecuali pejantan), dan pergi ke permukaan air hanya untuk mengambil nafas karena penyu bernafas dengan paru-paru. Meskipun membawa batoknya, penyu tidak bisa menyembunyikan kepala, kaki, dan buntutnya.
Karena sepenuhnya hidup di air, penyu tidak memiliki jari-jari yang berselaput, tapi keempat kakinya berbentuk dayung yang memudahkannya untuk berenang mengitari laut yang luas. penyu dapat menempuh jarak 3.000 km hanya dalam waktu 58-73 hari.
Dari ratusan telur penyu yang di keluarkan oleh induk betina, paling hanya ada belasan yang dapat hidup hingga dewasa dan kembali kedaratan.














Di dunia hanya ada 7 jenis penyu, yaitu:

Penyu Hijau (Chelonia mydas)













Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)











Penyu Kemp's Ridley (Lepidochelys kempi)












Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)










Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)










Penyu Pipih
(Natator depressus)









Penyu Tempayan (Caretta caretta)












Semua penyu tersebut pernah terlihat di perairan Indonesia. Tapi hanya ada satu penyu yang belum pernah terlihat yaitu penyu Kemp's ridley. Penyu yang paling besar adalah penyu belimbing yang bobotnya bisa mencapai 6-9 kuintal dan panjangnya kurang lebih 3 m, dan yang terkecil adalah penyu lekang yang berbobot hanya 50kg.
Hampir semua jenis penyu tersebut dilindungi oleh undang-undang nasional, maupun internasional karena jumlahya makin sedikit. Hanya penyu pipih yang diperkirakan tidak terancam.

SAYA TIDAK AKAN MENERANGKAN CARA MERAWAT PENYU. KARENA, PENYU ITU SEHARUSNYA DILINDUNGI DAN HIDUP BEBAS DI LAUT. BUKAN DI RUMAH ANDA YANG MEMILIKI PENYU....

1 komentar: