Senin, 16 Agustus 2010

Kura-kura Air Tawar

Kura-kura air tawar biasa menghabiskan hidupnya di dalam air. Ia hanya keluar dari dalam air hanya saat ingin menghitup udara dan berjemur, biasanya kura-kura berjemur pada jam 8.00 - 11.00 (disaat matahari masih bersahabat). Untuk memudahkannya berenang, kura-kura memiliki selaput diantara jari-jarinya.

Kura-kura air pada umumnya adalah Omnivora, tetapi ada beberapa jenis kura-kura air tawar yang Karnivora misalnya Aligator snapping dan Common snapping.
Pemberian pakan jangan monoton (itu-itu saja), disarankan agar bervariasi. Pelet khusus untuk kura air disarankan jangan terlalu sering diberikan, berseling dengan pakan alami. Tapi untuk kura-kura yang masih sangat kecil tidak apa-apa diberi pelet, karena saat masih kecil kura-kura biasanya labih karnivora dan masih memerlukan protein yang banyak untuk pertumbuhannya. Pemberian pakan bisa dilakukan sehari sekali, jangan terlalu banyak karena kura-kura anda nanti akan mengalami obesitas. Sehingga kura-kura akan sulit memasukan kepala, kaki, dan ekor ke tempurungnya.

INFO
Ada beberapa penyebab yang mungkin membuat kura-kura air anda mogok makan, diantaranya:
-Stres/sakit
-Makanan yang diberikan tidak cocok
-Suhu kandang rendah (dingin)
-Berebutan makanan denga kura-kura lain yang lebih kuat
-Penempatan makanan yang salah

Kura-kura semi aquatik perlu disediakan air untuk minum dan mendinginkan tubuh serta berenang, juga daratan untuk berjemur. Tapi Lebih baik lagi jika diberikan ruangan atau semacam goa untuk kura-kura berlindung. Tempatkan kura-kura di tempat yang jauh dari kebisingan serta cukup luas, tapi jangan terlalu luas karena, kura-kura akan kesulitan mencari makan, kecuali jika anda suapi. Ketinggian air untuk semi aquatik diusahakan jangan terlalu tinggi agar memudahkannya untuk mengambil nafas ke permukaan atas air, maksimal setinggi panjang karapasnya saja. Kecuali Kura-kura full aquatik bisa diberi air sedikit lebih tinggi.
Kebersihan air sangat penting bagi kesehatan kura-kura, maka perlu di jaga kebersihan airnya. Air sebaiknya diganti setiap hari, karena kotoran dan sisa makanan akan membuat air keruh dan berbau. Jika tidak ingin capek-capek mengganti air, anda bisa memasang filter dalam aquarium/kolam, tapi dengan memasang filter bukan berarti kolam/aquarium tidak perlu diganti airnya. Untuk filter yang berkualitas rendah disarankan diganti minimal seminggu sekali, dan untuk yang berkualitas sangat tinggi bisa diganti lebih dari sebulan sekali.

Daratan juga berperan sangat penting bagi kura-kura. Karena dengan berjemur, karapas kura-kura akan semakin lebih kuat dan akan mematikan jamur yang ada di atas karapas dan plastron. Sinar matahari diperlukan untuk pembentukan vitamin D dalam kulit dan membantu memperlancar pencernaan makanan. Sinar UVA berguna untuk mengenali pakan dan pasangan yang cocok bagi kura-kura, dan sinar UVB untuk menyintesis vit D3 karena zat tersebut penting untuk memperbaiki tulang pada kura-kura. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk berjemur, anda dapat memasang lampu khusus reptil. Tapi jangan jadikan lampu sebagai sumber utama sinar&kehangatan, karena yang lebih baik adalah sinar matahari.
Kebanyakan orang mengira kura-kura air (semi aquatik) lebih memerlukan daerah berair yang lebih banyak dibanding daratan, tetapi sesungguhnya kura-kura semakin dewasa akan semakin sering ke daratan.


Contoh beberapa kura-kura air tawar:

Coura amboinensis (Kura Ambon)














Trachemys scripta elegans (Kura Brazil)












sourch:Jaxsprout

Macrochelys temminckii (Aligator Snapping)












sourch:Cheloniapolys